Potensi pengguna kereta api di Indonesia begitu pesat beberapa tahun terakhir ini, dengan seiringnya perbaikan mutu kualitas pelayanan PT. KAI.
Volume
total angkutan penumpang naik 9,2% menjadi 221,7 juta pada tahun 2013 dari
202,8 juta penumpang pada tahun 2012. Peningkatan jumlah penumpang merupakan
dampak langsung dari keberhasilan penerapan inovasi dalam perbaikan pelayanan
pelanggan.
PT. KAI juga telah menambah
jumlah lokomotif menjadi 469 unit pada tahun 2013 untuk mengakomodir penambahan
jumlah penumpang kereta api. Jumlah gerbong siap operasi naik 10% menjadi 5.758
dari 5.233 tahun 2012. Jumlah penumpang akan meningkat sekitar 5-10% tahun
depan menjadi diatas 250 juta penumpang seiring dengan pertumbuhan ekonomi
nasional. Terlihat bahwa peningkatan jumlah pengguna kereta api akan terus
meningkat setiap tahunnya.
Semakin
meningkatnya jumlah penumpang, maka PT.KAI mengeluarkan kebijakan mengenai
pembelian tiket secara online untuk menghindari penumpukan penumpang di loket
stasiun karena kenyamanan pelanggan merupakan prioritas. PT. KAI bekerja sama
dengan website channel untuk reservasi dan pembelian tiket kereta api secara online.
Website channel seperti TiketKAI.com akan sangat membantu para calon penumpang kereta api untuk memesan tiket kereta api dimana dan kapan saja. Cukup dengan sentuhan jari, maka tiket sudah bisa didapatkan.
Adapun saat ini diberbagai stasiun strategis di Indonesia telah dipasang mesin cetak tiket mandiri. Tujuan disediakannya mesin agar para calon penumpang yang telah memiliki kode booking bisa mencetak tiket secepat mungkin saat akan berangkat.
Berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh PT.KAI guna memberikan kenyamanan bagi para calon penumpang kereta api akan membuat masyarakan semakin beralih menggunakan alat transportasi ini. Hal ini nantinya akan berdampak pada terus meningkatnya potensi pengguna kereta api di Indonesia. Bukan tidak mungkin suatu saat PT.KAI akan membangun jalur kereta api di seluruh pulau di Indonesia.
No comments:
Post a Comment